Kapasitor mesin cuci merupakan salah satu komponen penting yang mensupport daya listrik ke motor penggerak. Kerusakan pada kapasitor membuat motor menjadi tidak bertenaga atau lemah sehingga tidak lagi dapat menjalankan fungsinya seperti normal. Umumnya setiap motor menggunakan satu kapasitor. Untuk mesin cuci tipe otomatis atau satu lubang biasanya hanya menggunakan satu kapasitor sedangkan untuk mesin cuci dua lubang atau yang manual menggunakan dua kapasitor yang biasanya digabung jadi satu.
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan daya listrik sementara sebelum diteruskan ke motor. Ukuran kapasitor diukur dalam mikrofarad (Mf). Umumnya motor pencuci menggunakan kapasitor ukuran 8,10, atau 12 Mf. sedangkan motor pengering menggunakan kapasitor ukuran 4,5, atau 6 Mf.
Tanda atau gejala yang paling keliatan ketika kapasitor rusak adalah motor yang bergerak lambat dan lemah. Jadi ketika anda merasa kalau mesin cuci anda putaran nya lemah baik pengering ataupun pencuci, atau malah tidak berputar sama sekali ketika diberikan beban. Salah satu komponen yang bisa jadi rusak adalah kapasitor.
Penyebab rusaknya kapasitor bisa dari umur pemakaian yang memang sudah lama ataupun cara pemakaian mesin cuci yang tidak tepat. Pemakaian mesin cuci dengan pemberian beban yang besar secara terus menerus akan membuat kapasitor cepat panas dan merusak kapasitor itu sendiri.
Untuk mengganti kapasitor ini sebenarnya sangat mudah. Kapasitor mesin cuci biasanya hanya terdiri atas dua kabel saja yang dapat disambung tanpa takut harus terbalik penyambungannya. Yang perlu diperhatikan adalah kapasitasnya. jangan sampai anda menggunakan ukuran kapasitor yang lebih rrendah atau lebih tinggi dari standarnya karena hal ini akan berpengaruh terhadap ketahanan motornya.
0 comments:
Post a Comment